Lea Elfara Andalkan Kelemahan Manusia

Jakarta- Dulu Ellea Seftiane merupakan bagian dari duo vokalis Elfara, yang beranggota Lea dan Farah. Kini, dengan nama Lea Elfara, ia mencoba berkarier sendiri. Album solo pertamanya, berupa album religi, berjudul Cahaya Surga.

"Ini bukti keseriusan aku dalam bermusik. Aku
mencoba untuk bisa menyanyikan banyak jenis lagu, misalnya lagu religi, yang bisa dengan mudah dinikmati banyak orang," ucap Lea ketika diwawancara di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (21/7/2013).

Agar albumnya bisa dinikmati oleh banyak orang, Lea memilih lagu-lagu yang mudah dicerna tapi bermakna kuat. Karena itu, ia menggandeng adik kandungnya, Zacky Moreno, untuk mencipta lagu dan, dalam lagu "Cahaya Surga", menjadi teman duetnya.

"Adik saya Zacky sangat berbakat untuk urusan menciptakan lagu dengan paduan nada dan lirik yang dalam dan mudah dicerna. Saya memilih untuk melibatkan dia di album religi perdana saya," jelas Lea.

Bersama Zacky, Lea ingin menyentuh hati para penikmat lagu religi. "Karena, 90 persen lagu Zacky mengangkat sisi lemah manusia, bagaimana orang memahami kelemahan, itu proses dari perjalanan hidup. Targetnya adalah nada dan syiar, kami coba masuk ke semua lapisan," ujar Lea.

Lagu-lagu dalam album itu adalah "Cahaya Surga", "Ramadhan Mubarak", "Nurul Quran", "Laa Tahzan", "Hu Allah", "Ibu", "Cinta", "KutemukanMu", dan "Muhasabah".

Lea berharap, album religinya akan dinikmati kapan pun. "Harapan saya album ini bisa didengar kapan pun, tidak hanya di bulan Ramadhan, karena materi lagu di album Cahaya Surga itu universal, bisa didengarkan kapan saja dan tidak harus menunggu momen bulan puasa," katanya. (Ati Kamil/Kompas.com, 22-07-2013)