Suatu hari di sebuah padepokan, Saya melihat ada beberapa pendekar muda sedang menceritakan kelebihannya masing-masing. Ceritanya begini:
PENDEKAR KUNCUP SEDAYA: Sekarang Saya
bangga sudah menamatkan ilmu kanuragan tingkat tinggi. Saya diajari guru bagaimana melihat orang dari jarak jauh.
bangga sudah menamatkan ilmu kanuragan tingkat tinggi. Saya diajari guru bagaimana melihat orang dari jarak jauh.
PENDEKAR WALANG SUNGSANG: Terus orang yang Kamu lihat itu, apa jelas kelihatan...?!
PENDEKAR KUNCUP SEDAYA: Karena Saya melihatnya dari kejauhan, terus terang saja Saya masih belum jelas, siapa sosok yang Saya lihat.
PENDEKAR WIRA WIRI: Lho, kok bisa begitu, padahal sudah diajari ilmunya...?!
PENDEKAR KUNCUP SEDAYA: Lha ini masalahnya, soalnya mata Saya sudah minus 7. Yang deket saja gak kelihatan apa lagi yang jauh...
__________________
PENDEKAR WIRA WIRI: Kalau Saya beda lagi, Sekarang Saya sudah mendapat ilmu dari guru, yaitu bisa melihat wujud Syetan.
PENDEKAR KUNCUP SEDAYA: Wah hebat, dunk kalau begitu...?!
PENDEKAR WIRA WIRI: Tentu saja Saya hebat.... bukan begitu kawan...?!
PENDEKAR WALANG SUNGSANG: Lalu kenapa sekarang Kamu malah takut keluar malam...?!
PENDEKAR WIRA-WIRI: Justru itu Saya takut keluar malam, soalnya Saya melihat di luar sana ternyata banyak syetan gentayangan.
PENDEKAR KUNCUP SEDAYA: Kan bisa Kamu lawan dengan ilmu Kamu...?!
PENDEKAR WIRA WIRI: Soalnya guru Saya baru kasih ilmu bisa melihat Syetan, bukan ilmu melawan Syetan.
____________________
PENDEKAR WALANG SUNGSANG: Alhamduilillah sekarang Saya sudah mendapat ilmu baru pemberian Guru.
PENDEKAR WIRA WIRI: Kamu dikasih ilmu apa...?!
PENDEKAR WALANG SUNGSANG: Saya dikasih ilmu bisa ngangkat barang-barang berat.
PENDEKAR KUNCUP SEDAYA: Wah, rupanya ilmu Kamu lebih hebat dari Saya, dunk.
PENDEKAR WALANG SUNGSANG: Siapa dulu muridnya...?! Walang Sungsang, gitu, loh...!!
PENDEKAR WIRA WIRI: Lalu kenapa sekarang tanganmu patah, sobat...?!
PENDEKAR WALANG SUNGSANG: Iya, neh, soalnya waktu guru ngasih ilmu angkat junjung benda-benda berat, dia lupa ngasih ilmu cara menurunkannya, jadi tanganku patah.
PENDEKAR WIRA WIRI & PENDEKAR KUNCUP SEDAYA: ........?! ........?! ........?!
_____________________
Akhirnya seraya menyimpulkan: Rupanya ilmu yang Kita miliki ini belum sempurna, ya...!!! Padahal Kita sudah merasa bahwa ilmu yang Kita dapat itu dahsyat, hebat dan super, ternyata masih banyak kekurangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar